Hal.Utama Tentang Buku Tamu Profil Wisata Daerah


BATU KUDA

Batu Kuda

Luas 20 ha, KPLH Bandung Utara, BKPH Manglayang Barat, RPH Ujung Berung, Kabupaten Bandung, Kecamatan Ujung Berung, Desa Cibiru Wetan.

Wana wisata ini terdiri dari hutan tanaman campuran (pinus, kaliandra dan cemara), Sumber air yang ada berupa mata air yang dimanfaatkan untuk keperluan pengunjung dan masyarakat sekitar kawasan. Potensi visual lansekap di dalam kawasan yang cukup menarik adalah hutan tanaman campuran dan hutan alam, batu kuda (batu yang mirip kuda), hutan pegunungan dan udara pegunungan yang sejuk.

Wana wisata ini digunakan untuk harian,kegiatan yang dapat dilakukan antara lain adalah mendaki gunung, piknik dan lintas alam.

Sebagai obyek wisata,Batukuda sudah lama dikenal orang. Setidaknya oleh penduduk Bandung Timur yang sebelumnya menegenal Batu Kuda sebagai tempat ngalap berkah, tempat bersemedi mencari rejeki.dan juga sebagai tempat untuk mencari kayu bakar. Konon, akibat penebangan liar hutan di sekitar Batu Kuda yang dulu lebar, kini tinggal kenangan. Bahkan, lantaran penebangan hutan yang serampangan itu, wilayah Ujung Berung kini masih sering terendam air akibat banjir bendang dari kaki Gunung Manglayang.

Untunglah pihak Perhutani segera mengelola hutan-hutan disitu. Untuk tindakan pengaman, sejumlah polisi hutan dilibatkannya. Jadilah akhirnya Batu Kuda sebagai obyek wisata, yang untuk umum baru dibuka sekitar tahun 1987.

Ada nilai historis tempat ini selain sebagai tempat bertapa pada masa itu,juga terlihat pada longsor kedua tahun 1976. Batu Kuda yang mempunyai volume 500 meter kubik dapat menahan longsor yang tekanan dan jumlah tanahnya lebih besar sehingga daerah Cikoneng yang berada di bawah batu tersebut tidak terkena longsor.

Batu-batuan diantaranya bernama Batu Tumpeng, Batu Leuit, Batu Semar, Batu Karaton, Baru Ampar, Batu Korsi dan Batu Lamunan, Batu Pasir Jirak, Pasir Kitumbak, Curug Kecapi, Curug Cilengkrang dan Curug Pamujaan. Dibatu-batuan dan tempat itulah acapkali digunakan sebagai tempat pemujaan dan sesaji.

Wana wisata ini dapat dicapai dari Kecamatan Ujung Berung (9 km), Cicadas (13 km), Cicalengka (13 km) dan dari Kabupaten /Kodya Bandung (20 km) dan Garut (50 km).